Buat semua yang lagi cari drama untuk 4 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. baik karena alasan tugas sekolah atau lain-lain, ni saya kasih dramanya.
MUSUH
JADI SAHABAT
ADEGAN 1
Pada
saat liburan sekolah, sebuah sekolah mengadakan camping kesebuah tempat yang
terletak di daerah Sumatra Barat.
Pak
sandi
: assalamualaikum …
Siswa
: waalaikum salam. ( menjawab dengan serentak )
Pak sandi : anak – anak, sekolah kita akan mengadakan camping ke sebuah tempat di daerah Sumatra barat. Untuk itu,
yang ingin ikut camping harap mendaftarkan dirinya kepada ketua kelas.
Siswa : iya pak. ( menjawab dengan serentak )
Pak sandi : bagus, sekarang buka buku halaman 87 dan
kerjakan latihannya.
Siswa : baik pak.
Beberapa menit kemudian.
Pak sandi : anak – anak, apa kalian sudah selesai mengerjakannya ?
Siswa : sudah pak.
Pak sandi : baiklah, billy tolong kumpulkan tugas teman-temanmu.
Billy : baik pak. ( sambil pergi mengambil tugas-tugas temannya
)
Billy : ini pak bukunya. ( memberikan buku kepada pak sandi )
Pak sandi : ohh, terima kasih ya bil.
Billy : ya pak, sama – sama.
Bel istirahat pun berbunyi.
Pak sandi : baiklah anak – anak, sekarang sudah jam
istirahat. Silahkan keluar sekarang.
Siswa : baik pak.
Pak sandi : bapak pergi dulu ya. Assalamualaikum .
Siswa : waalaikumsalam wr. wb ( menjawab dengan serentak )
Pada
jam istirahat, lulun dan putri menemui billy untuk mendaftarkan diri mereka.
Lulun : bil, aku dan putri ingin mendaftar ikut camping tuh .
Billy : iya, tunggu bentar biarku catat. ( mengambil buku lalu
mencatat nama lulun dan putri )
Tiba – tiba tasya
dan marisa dating dan langsung membentak lulun dan putri.
Tasya : heh, mendingan lo dengan putri tu gak usah ikut camping
deh. ( membentak lulun dan putri)
Lulun : emangnya kenapa ? kan siapa saja yang mau boleh ikut.
Tasya : emang iya sih, tapi lo dengan putri tu nggak level
ikut-ikutan yang kayak ginian.
Marisa : betul tu tas .
Lulun : apa lo bilang ? lo mau bikin masalah ya dengan kita ?
mendingan lo pergi aja deh dari sini, sebelum gue emosi. ( dengan nada agak
tinggi )
Tasya : enak aja, emangnya lo pikr gue takut gitu sama lo …
Billy : udah – udah bubar sana, jangan berantem disini. (
meleraikan pertengkaran tasya dan lulun )
Tasya
dan marisa pun pergi meninggalkan lulun dan putri. Tak lama kemudian bel masuk
pun berbunyi dan pak sandi pun sudah masuk kedalam kelas itu.
Pak
sandi
: assalamualaikum …
Siswa
: waalaikum salam.
Pak sandi : bagaimana bil, apa ada yang sudah mendaftar
?
Billy : sudah pak. Ini dia nama – nama siswa yang ingin ikut camping pak. ( memberikan kertas nama –
nama siswa yang ikut camping kepada pak sandi )
Pak sandi : baiklah. Tidak ada lagi yang kurangkan ?
Billy : tidak pak. Semuanya sudah lengkap.
Pak sandi : yalah, bapak pergi dulu ya. Terima kasih ya
billy.
Billy : ya pak. Sama – sama.
ADEGAN 2
Pada
hari yang telah ditentukan, semua siswa telah berkumpul untuk berangkat
camping.
Pak sandi : billy, cepat kumpulkan teman-temanmu, karena
sebentar lagi kita akan berangkat.
Billy : baik pak.
Billy pun
memanggil teman-tamannya.
Billy : teman-teman ayo berkumpul. Sebentar lagi kita akan
berangkat.
Putri
yang mendengar pengumuman itu langsung mengajak lulun untuk berkumpul.
Putri : lun, ayo kita kesana. Kita di suruh ngumpul tuh.
Lulun : ayo.
Saat
mereka jalan. Tiba-tiba marisa dan tasya datang dan menyenggol putri dan lulun
sehingga putri terjatuh.
Putri : aduh … ( sambil memegang tangannya )
Marisa : sorry nggak sengaja ( dengan muka agak cuek )
Lulun
: woi, lo punya mata nggak sih.
Jaln tu liat-liat dong. ( memarahi marisa )
Tasya : heh, lo nyalahin teman gue ya. Teman lo tu yang jalannya
nggak hati-hati.
Putri : udah lah lun, ayo kita pergi. Orang kayak gini nggak usah
di ladenin.
Lulun : ayo.
putri dan lulun pergi
meninggalkan tasya dan marisa. Semua murid telah berkumpul dan tak lama lagi
mereka akan berangkat.
Billy : pak semua telah berkumpul.
Pak sandi :
baiklah, ayo kita kesana.
Pak sandi dan billy pergi ke
tempat murid – murid berkumpul.
Pak sandi : anak – anak, kita akan berangkat sebentar
lagi. Ayo sekarang semuanya masuk kedalam bus.
Siswa : baik pak. ( menjawab dengan serentak
)
Setelah semuanya masuk kedalam
bus, bus pun mulai berangkat. Ditengah perjalanan putri dan lulun berbincang-bincang
tentang apa yang akan mereka lakukan pada saat camping nanti.
Lulun : put, kalau udah sampai disana kita
mau ngapain ?
Putri : ( belum sempat putri menjawab,
tiba-tiba tasya memotong pembicaraan mereka )
Tasya : katrok banget sih lo, udah jelas kita
kesana mau camping, pake nanya pula lagi …
Lulun : eh, kenapa lo yang jawab. Gue kan
nanyanya sama putri bukan sama lo.
Marisa : ya terserah tasya lah, dia kan juga
punya telinga dengan mulut. Jadi masalah buat lo ?
Lulun : lo lagi, ngapa sih lo selalu
ikut-ikutan.
Marisa : suka – suka dong, tasya kan teman gue.
Tasya : benar tu.
Putri : udahlah lun nggak usah di dengerin. ( sambil memegang
pundak lulun )
Billy : eh kalian, bisa nggak sehari aja nggak berantem. Ntar
gue bilangin kalian semua sama pak sandi.
Mereka pun terdiam
dan tidak terasa mereka sudah sampai di tempat camping.
Pak sandi : anak – anak kita sudah sampai ke tempat
camping. Ayo cepat ambil barang – barang kalian.
Siswa : baik pak.
ADEGAN 3
Beberapa hari
kemudian, diam - diam billy mengadu
kepada pak sandi bahwa tasya dan marisa sering bertengkar dengan putri dan
lulun.
Billy : assalamualaikum.
Pak sandi : waalaikumsalam. Ada apa bil ?
Billy : gini pak saya mau mengatakan, bahwa dikelas kita ada
sedikit masalah yaitu, hampir setiap hari tasya dan marisa sering bertengkar
dengan putri dan lulun. Saya mohon agar bapak menasehati mereka supaya tidak
bertengkar lagi.
Pak sandi : baiklah, bapak akan coba menasehati mereka.
Billy : terimakasih pak.
Pak sandi : ya. Sama – sama. Sekarang tolong panggilkan
mereka berempat dan suruh mereka untuk menemui bapak di ruangan bapak.
Billy : baik pak. Saya pergi dulu ya pak.
Pak sandi : ya
Billy pergi
menemui menemui tasya, marisa, putri,
dan lulun dan menyuruh mereka agar menemui pak sandi.
Billy : tasya, marisa, putri, lulun kalian berempat dipanggil
tuh sama pak sandi.
Tasya : ada apa emangnya ?
Billy : udahlah, pergi aja sana ke ruangan bapak thu.
Putri : ayo lun kita pergi.
Lulun : ayo. ( meninggalkan tasya dan marisa )
Billy : woi … ngapa kalian belum juga pergi. Ntar pak sandi
marah sama kalian.
Tasya : iya – iya kami pergi.
ayo sa kita pergi ke ruangan pak sandi.
Marisa : ayo.
Setelah
sampai di ruang pak sandi mereka menanyakan mengapa mereka di panggil.
Lulun : assalamualaikum pak.
Pak sandi : waalaikumsalam silahkan duduk.
Lulun : baik pak.
Marisa : pak ada apa ya kami berempat di panggil kesini ?
Pak sandi : tasya, marisa, putri, dan lulun , apa benar kalian selama ini sering bertengkar ?
Lulun : iya pak. Kami memang sering bertengkar. Tapi tasya dan
marisa duluan yang bikin masalah pak.
Marisa : enak aja lo. Lo dengan putri tu yang nyebelin.
Pak sandi ` : sudah – sudah jangan bertengkar lagi. Apa
kalian nggak malu selalu diperhatiin murid – murid yang lain karna sering
bertengkar ?
Mereka semua terdiam.
Pak sandi : sudah, mulai saat ini kalian nggak boleh
bertengkar lagi. Dan sekarang kalian harus saling meminta maaf.
Tasya : iya pak. Kita tidak akan bertengkar lagi. Lun, put, kami
berdua minta maaf ya. Kami nggak akan ganggu kalian berdua lagi. Kalian maukan
maafin kita berdua.
Marisa : iya lun, put, kalian mau ya maafin kami. Kami janji nggak
akan ganggu kalian lagi.
Putri : iya deh kami maafin. Kami juga minta maaf ya.
Tasya : iya, kalian mau nggak jadi sahabat kami ?
Lulun & putri : mau dong.
Marisa : jadi sekarang kita sahabat dong.
Lulun : ya.
Tasya : makasih ya udah mau maafin kita.
Putri : iya tasya. Kan sekarang kita sahabat, jadi nggak boleh
ada pertentangan diantara kita.
Tasya : makasih ya.
Putri : ya. Sama – sama.
Pak sandi : kan begini lebih baik. Tidak ada pertengkaran
diantara kalian.
Marisa : iya pak. Kami mengaku salah selama ini.
Pak sandi : ya sudah. Besok jangan di ulangi lagi ya.
Marisa : iya pak.
Lulun : kalau begitu kami permisi dulu ya pak. Assalamualaikum.
Pak sandi : waalaikumsalam.
Akhirnya
tasya dan marisa yang sering menggangu lulun dan putri , kini sudah menjadi
sahabat mereka dan mereka berempat sekarang rukun dan damai.
ADEGAN 3
Pada saat
lulun berulang tahun, para siswa berencana memberikan surprise kepada lulun.
Teman-temannya berencana untuk mengerjainya. Untuk itu, mereka meminta izin kepada
pak sandi.
Putri : eh teman – teman, lulun sedang berulang tahun lo hari
ini. Bagaimana kalau kita kerjai lulun.
Marisa : ayo, tapi bagaimana caranya ?
Billy : gimana kalau kita minta izin dulu sama pak sandi,
kemudian kita minta tolong deh sama pak sandi untuk mengerjai lulun.
Tasya : boleh juga tuh. Tapi apa pak sandi mau membantu kita ?
Billy : kita coba aja dulu untuk menanyakannya sama pak sandi.
Tasya : ok, tapi siapa yang akan menanyakannya ?
Billy : biar aku saja, aku pergi dulu ya.
Putri : ya.
Billy pun
pergi menuju ruangan pak sandi untuk meminta izin mengerjai lulun.
Billy : permisi pak.
Pak sandi : ya, ada apa bil ? silahkan duduk dulu.
Billy : ya pak terima kasih. Jadi gini pak, teman – teman
berencana untuk mengerjai lulun karena dia sedang berulang tahun hari ini.
Untuk itu, kami mohon kepada bapak agar bapak mau membantu kami dalam hal ini.
Pak sandi : ooh begitu, jadi apa yang bisa bapak
lakukan untuk membantu kalian ?
Billy : kami ingin agar bapak menemui lulun dan menuduh lulun
bahwa dialah yang telah mencuri uang di kelas kita.
Pak sandi : baiklah, bapak akan membantu kalian.
Billy : terima kasih pak.
Pak sandi : ya, sama – sama.
Billy : kalau begitu saya permisi dulu ya pak. Terima kasih
atas bantuannya
Pak sandi : ya .
Billy pun
meninggalkan ruangan pak sandi dan mengatakan kepada teman – temannya bahwa
mereka di izinkan untuk mengerjai lulun dan pak sandi pun mau membantu mereka.
Tasya : bagaimana bil, apa pak sandi mengizinkannya ?
Billy : bukan hanya mengizinkan, malahan pak sandi mau membantu
kita.
Putri : serius ?
Billy : iya, pak sandi mau membantu kita.
Marisa : kalau begitu, ayo kita bersiap – siap untuk mengerjai
lulun.
Tasya : ayo.
Setelah semuanya
siap, pak sandi pun mulai mengerjai lulun.
Pak sandi : lulun, kamu kesini sebentar.
Lulun : baik pak, ada apa ?
Pak sandi : jangan pura – pura nggak tau kamu.
Lulun : memangnya ada apa pak ?
( terlihat heran )
Pak sandi : kamukan yang mencuri uang dikelas kita
selama ini.
Lulun : tidak pak, saya tidak mencurinya.
Pak sandi : jangan bohong kamu, bapak baru mendapat
laporan dari guru bp bahwa kamu yang mencurinya.
Lulun : bukan pak, bukan saya yang mencurinya. Saya tidak tahu
soal uang yang hilang itu.
Pak sandi : jangan banyak alasan, mulai sekarang kamu
dikeluarkan dari sekolah ini.
Lulun : jangan pak, jangan keluarkan saya. Saya benar – benar
tidak tahu tentang uang yang hilang itu.
Pada saat
itu pula, datanglah semua teman –teman lulun dan mereka semua menyayikan lagu
selamat ulang tahun kepada lulun. Mereka juga mengucapan selamat ulang tahun
kepada lulun.
Putri : selamat ulang tahun ya lun. Ma’af kami telah mengerjaimu
sampai kamu jadi nangis seperti ini.
Lulun : jadi ini semua jebakan kalian ? ( terharu )
Tasya : iya, kami memang sudah merencanakannya. Maaf ya lun.
Lulun : iya nggak apa – apa.
Marisa : jangan nangis lagi ya.
Lulun : iya, thanks ya.
Billy : selamat ulang tahun ya lun.
Lulun : iya, terima kasih ya bil.
Billy : ya, sama – sama.
Pak sandi : selamat ulang tahun ya lulun. Semoga
panjang umr dan sehat selalu. Ma’af ya bapak telah menggertakmu tadi.
Lulun : iya pak, terima kasih. Terima kasih ya teman – teman udah
buatin surprise buat aku.
Putri : ya lulun.
Marisa : nah sekarang ayo kita nyanyi buat lulun.
Tasya : ayo.
sekian dulu deh dramanya, kapan-kapan gue lanjutin deh ...
TERIMA KASIH atas kunjungannya ..... :)