Minggu, 01 Maret 2015

Drama 3 orang perempuan dan 2 orang laki - laki part 2

Buat yang lagi nyari drama, nih gua kasih drama terbaru :



 “ Buku Harian Geng Happy Girls “

Adegan 1
Seperti biasa, geng happy girls berkumpul. Kali ini topic pembicaraannya tentang rencana membuat buku harian geng happy girls.
Siska                : Eh, gimana kalo kita buat buku harian ?
Koiriah            : buku harian apa ?
Siska                : Buku harian geng happy girls dong! Masa buku harian kambing. Hahaha 
                          ( ketawa terbahak – bahak ) 
Asmarita          : gue sih setuju-setuju aja dengan usulan lo, tapi …
Khoiriah          : tapi apa asma ? ( penasaran )
Asmarita          : siapa yang akan nyimpan buku itu ? kan nggak adil kalo misalnya yang
                          nyimpannya salah satu dari kita.
Siska                : Iya juga sih.Gimana kalo kita undi aja siapa yang akan nyimpannya tiap minggu.
Koiriah            : mendingan nggak usah deh. Gimana kalo buku itu kita sembunyikan aja ?
Asmarita          : benar juga tu khoi, tapi kita sembunyiin dimana ?
Khoiriah          : ya dimana aja, yang penting jangan sampe ketahuan sama orang lain.
Siska                : okelah , jadi apa yang kita lakukan selanjutnya ?
Disaat mereka berbincang-bincang tentang buku harian itu, tanpa mereka sadari, dari kejauhan tanpa sengaja billy mendengarkan sedikit pembicaraan meraka. Tiba-tiba bel pun berbunyi tanda sudah masuk pelajaran.
Siska                : yaah, udah masuk. ( sedikit kesal )
khoiriah           : ya udah , kita kekelas yuk. Nanti saat istirahat kita lanjutin rencananya.
Asmarita          : ayo (sambil menarik tangan siska)
Siska                : ( hanya tediam dan mengikut dengan wajah cemberut )
Mereka pun lalu masuk kekelas. Saat itu adalah jam pelajaran sbk. Mrs Elisa lalu masuk kekelas dan menyuruh semuanya untuk duduk. Suasana kelas menjadi hening, karnan tidak ada yang berani berbicara. Mereka semua takut pada Mrs. Elisa karna Mrs. Elisa terkenal suka menghukum orang.
Mrs. Elisa        : Assalamualaikum.
Murid-murid   : Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh.
Mrs. Elisa        : Anak – anak, kali ini kita akan mengadakan tugas kelompok. Tugasnya terdiri
                          dari 2 kelompok. Kelompok pertama laki – laki, diketuai oleh Billy. Dan
                          kelompok kedua perempuan diketuai oleh khoiriah.
Murid-murid   : iya Mrs. ( menjawab serempak )
Mrs. Elisa        : Baiklah. Sekarang yang laki-laki semuanya duduk disebelah kanan,dan
                          perempuan duduk di sebelah kiri.
Murid-murid   : Baik Mrs. (menjawab serempak lalu mencari tempat duduknya masing–masing)
Mrs. Elisa        : oke, sekarang kerjakan soal ini dengan berdiskusi. Diskusi dengan kelompok
                          masing – masing. Tidak ada yang ribut. ( membagikan soal )
Disaat diskusi berlangsung, Billy berbisik kepada asyari.
Billy                : Asyari.
Asyari              : ya, kenapa bil ?
Billy                : tadi, pas gue lewat, gue nggak sengaja dengar sedikit pembicaraan geng happy
                         girls. Mereka berbincang-bincang tentang buku harian gitu.
Asyari              : ooo, kalo gitu. Nanti istirahat kita ikuti mereka aja. Gua jadi penasaran sama
                          mereka. Siapa tau ada informasi terbaru. Hahaha ( tertawa pelan karna takut
                          ketahuan Mrs. Elisa )
Billy                : oke, kalo gitu nanti pas istirahat kita ikutin mereka.
Asyari              : siip deh.
Mereka lalu melanjutkan tugas kelompok mereka. Memang, geng Happy Girls dan geng Fall Krenzz bagaikan dua kutub yang saling berlawanan. Mereka selalu bertentangan tentang suatu hal. Ketika pelajaran hampir usai, Mrs. Elisa lalu menyuruh mereka untuk mengumpulkan tugasnya.
Mrs. Elisa        : Oke, waktu pelajaran sudah hampir habis. Sekarang ayo kumpulkan tugas
                          kelompoknya kedepan.
Murid-murid   : baik buk. ( mengumpulkan tugas kelompoknya )
Mrs. Elisa        : baiklah, karna waktu pelajarannya sudah berakhir.sekarang semuanya boleh
                          keluar.  
Murid-murid   : baik buk. ( merapikan buku lalu keluar dari kelas )
Geng happy girls lalu pergi kebelakang sekolah, tempat mereka sering ngumpul. Diikuti oleh geng fall krenzz yang mengendap-ngendap dari belakang. Tak lama kemudian mereka pun mengetahui bahwa mereka sedang diikiuti oleh geng fallk renzz. Dengan sedikit kesal mereka pun bertanya.
Khoiriah          : heeey, kenapa kalian disini ? kalian ngikutin kami ya ? ( berbicara dengan nada
                          agak tinggi )
Billy                : E …. e… enggak kok ( jawab billy salah tingkah )
Asmarita          : lalu kenapa kalian disini ? ( Tanya Asma )
Siska                : ( hanya terdiam )
Asyari              : Kami tadi hanya kebetulan lewat saja kok ( jawab asyari mencari ide )
Billy                : Iya, kami tadi hanya kebetulan lewat saja kok. ( jawab asyari mencari akal )
Khoiriah          : ooo, ya udah deh. Pergi sana ( mengusir billy dan asyari )
Asyari              : iya – iya, ayo bil kita pergi .( mengajak billy pergi )
Billy dan Asyari lalu pergi meninggalkan mereka bertiga. Mereka lalu menyambung percakapan mereka tadi pagi yang sempat terputus.
Asmarita          : jadi apa yang kita lakukan selanjutnya untuk rencana buku harian itu ?
Khoiriah          : Gimana kalo masing-masing kita patungan Rp.10.000,00/orang untuk
                          membeli buku harian itu ?      
Siska                : setuju, sekarang siapa yang akan membelinya ?
Khoiriah          : gimana kalo kita belinya sama-sama, kan hari minggu libur. Gimana kalo
                          kita pergi ketoko buku disamping dunkin donats ?
Asmarita          : boleh juga, sekalian aku juga mau nyari novel disana.
Siska                : eeh , kayaknya gue nggak bisa ikut deh. Soalnya hari minggu gue ada urusan.
Asmarita          : Lo mau kemana sis ?
Siska                : gue ma…mau ke rumah paman gue. ( menjawab terbata-bata)
khoiriah           : oo, ya udah deh. Kalo gitu, biar gue sama asma aja yang pergi belinya.
Siska                : iya, maaf ya. Gue nggak bisa ikut.
Asmarita          : iya, nggak apa-apa.
Khoiriah          : ya udah, kita kekantin yuk. Gue haus ni.
Asmarita          : ayo, gue juga haus.
Mereka lalu pergi kekantin membeli minuman. Sementara itu billy dan asyari sedang berbincang-bincang didalam kekelas.
Billy                : Kenapa ya, tadi bisa ketahuan
Asyari              : iya, padahal tinggal sedikit lagi kita bisa mendenngarkan percakapan mereka.
Billy                : ya sudah, tidak apa-apa.kan kita bisa Tanya siska. Dia kan sekarang jadi
                          teman kita, karna dia merasa tidak dipedulikan oleh happy girls.
Asyari              : ya udah, kita Tanya siska besok aja, kalau nanti geng happy girls malah
                          curiga lagi.
Billy                : iya deh.
Tiba-tiba bel masuk pun berbunyi. Semua murid masuk kekelas dan mengikuti jam pelajaran terakhir hingga selesai.


Adegan 2
Pada minggu pagi, khoiriah dan asma pergi ketoko buku yang telah mereka sepakati. Sesampainya di toko, mereka masuk lalu memilih-milih buku yang akan dijadikan buku harian.
Asmarita          : eh lihat ini khoi, warnanya krim, ada gambar beruangnya, bagus deh. Pilih
                          ini ya
Khoiriah          : jangan yang itu, terlalu kekanak-kanakan.yang ini lebih bagus, ada gambar
                          anak perempuannya.
Asmarita          : enggak ah, ada warna ungunya, gue kan nggak suka warna ungu.
Khoiriah          : ya udah deh, yang ini aja. Warnanya pink, ada gambar boneka lagi.
Asmarita          : oke, gue juga suka.
Khoiriah          : gue bayar dulu ya, baru kita pulang.
Asmarita          : oke


Setelah membayar kekasir, mereka pun pulang kerumah masing-masing. Ditengah perjalanan, khoiriah melihat siska sedang berjalan menuju sebuah pondok dimana pondokan itu merupakan tempat geng fall krenzz biasa berkumpul. Khoiriah lalu mengikuti siska dari belakang. Dia melihat siska sedang berbincang-bincang dengan geng fall krenzz. Setelah melihat itu, khoiriah lalu pergi pulang kerumahnya.


Adegan 3
Keesokan harinya disekolah, khoiriah menemui asma yang sedang duduk sendirian didepan kelas.
khoiriah           : Haii asma
Asmarita          : iya, tumben datang cepat.
Khoiriah          : Asma ,ada yang mau gue bilang ke elo.
Asmarita          : mau bilang apa khoi ? ( tanya asma penasaran )
Khoiriah          : Gini ma, kemaren waktu dijalan, pas kita pulang dari toko buku, gue nge-liat
                          siska sedang ngobrol sama anak geng fall krenzz. (berbisik )
Asmarita          : ha ?? Serius khoi ? lo nggak bercanda kan? ( Tanya asma terkejut )
Khoiriah          : iya ma, gue liat dengan mata kepala sendiri.
Asmarita          : nggak biasanya dia gitu khoi, kemaren katanya dia mau kerumah pamannya,
                          kenapa dia jalan – jalan ke tempat geng fall krenzz.
Khoiriah          : itu dia ma yang buat gue bingung.
Asmarita          : ya udah deh, kita nggak boleh nuduh dia yang nggak-nggak. Siapa tau dia
                          ada maksud lain.
Khoiriah          : iya ma, kita masuk kekelas yuk,bosan gue diluar. ( menarik tangan asma )
Asmarita          : iya –iya,
Tiba-tiba siska datang kekelas dan langsung menyapa khoiriah dan asmarita.
Siska                : hay khoiriah, hay Asma
Asmarita          : hay juga sis.
Siska                : Gimana ma bukunya ?
Asmarita          : tuh liat aja di meja khoiriah.
Siska                : ohh, ini bukunya ? bagus banget.
Khoiriah          : iya, itu bukunya. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah mencari tempat
                          buku ini akan disembunyikan
Asmarita          : kalo kita sembunyiin di lemari yang ada di sudut sekolah gimana ? kan  
                          lemari itu nggak pernah dipakai lagi. Malahan nggak pernah disentuh.
Siska                : oke, kita sembunyiin disitu aja, supaya tidak ada yang tau.
Khoiriah          : baiklah
Tiba-tiba saja bel masuk pun berbunyi. Semua murid masuk kekelas dan mengikuti pelajaran sebagaimana biasanya. Tak terkecuali Fall Krenzz.


Adegan 4
Tak terasa sudah satu bulan sejak buku harian itu dibeli. Mereka menulis kejadian-kejadian dan curhatan mereka. Tapi, akhir-akhir ini mereka merasa ada yang tidak beres diantara mereka. Mereka kelihatan tidak kompak lagi seperti biasanya. Pagi itu, asyari menemui billy yang sedang duduk didalam kelas.
Asyari              : eh bil, masa kita kalah terus sih sama geng happy girls itu. Kemaren aja
                          mereka dapat nilai plus+ dari guru karna tugasnya bagus.
Billy                : benar juga. Mmm … aku ada ide.
Asyari              : Ide apa ?
Billy                : gimana kalo kita minta siska untuk memberitahu dimana buku harian mereka
                          itu. Siapa tau ada informasi yang bagus, sehingga kita bisa mempermalukan
                          mereka.         
Asyari              : setuju, kalo gitu biar gua yang minta kesiska.
Billy                : oke.
Asyari              : kalo gitu gue pergi nyari siska dulu ya.
Billy                : siip
Asyari pun pergi meninggalkan billy dan menemui siska untuk memintanya memberitau dimana buku harian itu.
Asyari              : Hai siska.
Siska                : iya, Ada apa asyari ?
Asyari              : gue mau minta bantuan lo nih.
Siska                : bantuan apa ya ?
Asyari              : Gue mau tau dimana letak buku harian geng kalian.
Siska                : ooh, buku harian geng happy girls maksud lo ?
Asyari              : iya sis.
Siska                : ntar deh, pulang sekolah gua kasih denahnya ke elo.
Asyari              : oke, ntar gue minta. Kalo gitu gue pergi dulu ya. Bye
Siska                : bye
 Asyaripun pergi meninggalkan siska. Dia lalu menemui billy yang sudah menunggunya dari tadi.
.Billy               : akhirnya lo datang juga. Jadi gimana ?
Asyari              : tenang bil. Semua udah beres. kita tinggal ngelakuinnya aja.
Billy                : lo udah tau tempatnya?
Asyari              : belum.
Billy                : yaah, gue kira udah. Jadi gimana ?
Asyari              : tenang, nanti pulang sekolah kita tinggal minta denahnya sama siska.
Billy                : ooh gitu, ya udah. Nanti kita minta.
Asyari              :  oke.
Tak lama kemudian bel pun berbunyi. Pelajaran seni pun dimulai. Hari itu mereka mengadakan lomba nyanyi antar kelompok. Tiap-tiap kelompok sudah siap untuk menampilkan pertunjukannya. Terlebih geng happy girls dan fall krenzz. Geng fall krenzz dengan percaya diri dan akhirnya terpilih menjadi kelompok terbaik.

Asyari              : Akhirnya kita bisa juga mengalahkan mereka.
Billy                : iya benar, tapi jangan lupa rencana kita.
Asyari              : ooh , so pasti
Bel pulang pun berbunyi. Siska lalu memberikan selembar kertas yang isinya adalah denah buku harian geng happy girls kepada billy.
Siska                : Ini denah letak buku harian itu
Billy                : oke, thanks siska.
Siska                : oke, Aku pulang dulu ya
Billy                : oke
Mereka berdua lalu mencari dimana letak buku harian itu sesuia dengan denah yang diberikan siska. Akhirnya mereka menemukannya dan mencatat informasi – informasi yang perlu.
Billy                : akhirnya, ketemu juga nih buku.
Asyari              : iya, ayo bil cepat catat informasi yang kita perlukan. Ntar keburu ada yang
                          lihat.
Billy                : iya, besok pasti heboh gara-gara buku harian ini.
Asyari              : iya , aku udah nggak sabar pengen lihat reaksi mereka dipermalukan seperti
                          ini.
Setelah mencatat informasi yang dibutuhkan, Billy dan Asyari pun pulang kerumahnya masing- masing.
Billy                : kalo gitu gue pulang dulu ya.
Asyari              : iya, baru aja gue mau ngomong itu.
Billy                : ya udah. Bye
Asyari              : bye


Adegan 5
Keesokan harinya, fall krenzz mengumpulkan orang-orang dikelasnya dan mengumumkan cuplikan-cuplikan dari buku harian geng happy girls.
Billy                : teman-teman , ayo kesini berkumpul, ada informasi menarik.
Murid-murid   : Ada apa ? ada apa ?
Billy                : tau nggak si geng happy girls itu, ternyata takut sama hantu dan ayam.
Murid-murid   : Haa ? ayam ? bukannya mereka paling suka makan ayam? ( ketawa terbahak
                          – bahak)
Asyari              : dan ada juga lo yang suka ngigau dan mendengkur kalo lagi tidur.
Murid-murid   : serius lo ?
Asyari              : ya iyalah, masa kami bohong
Murid-murid   : (tertawa terbahak-bahak)
Billy                : bukan hanya mendengkur, malahan ada juga yang ngompol kalo lagi tidur.
Murid-murid   : (tertawa terbahak-bahak)
Dari kejauhan khoiriah dan asma melihat kelakuan geng fall krenzz. Mereka sangat malu mendengarnya. Merekal lalu pergi ketempat buku harian itu disembunyikan. Alangkah terkejutnya mereka melihat bahwa buku harian mereka telah beracak-acakan.
Asmarita          : ini tidak bisa dibiarkan. Ini sudah sangat keterlaluan.
khoiriah           : apakah mungkin ada pengkhianat digeng kita ?
 Asmarita         : maksudnya anggota kita ?
Khoiriah          : ya iyalah, siapa lagi . yang tau tempat persembunyian buku inikan hanya kita.
Asmarita          : sudah. Kita tidak boleh menuduh terlebih dahulu. Nanti kita selidiki siapa
                          sebenarnya yang telah membocorkan tempat buku harian ini.


Adegan 6
Dua hari setelah kejadian itu, khoiriah dan asma berkumpul di rumah asma tanpa sepengetahuan siska. Mereka kembali membahas siapa yang telah membocorkan tempat persembunyian buku rahasia itu.
Asmarita          : kira-kira siapa ya yang telah membocorkan rahasia buku harian itu.
khoiriah           : aku curiga sama siska. Bukannya nuduh, tapi akhir-akhir ini aku sering
                          melihatnya mengobrol dengan geng fall krenzz.
Asmarita          : iya juga sih. Aku perhatikan semenjak ada buku harian, siska belum pernah
                          menulis apapun didalam buku itu.
Khoiriah          : jadi pengkhianat itu siska ?
Asmarita          : kita coba aja dulu ngomong baik-baik ke dia.
Khoiriah          : kalau dia tidak mengaku bagaimana ?
Asmarita          : Kita lihat aja nanti.
Keesokan harinya disekolah, khoiriah dan asma menemui siska yang tengah duduk sendirian.
Khoiriah          : siska
Siska                : iya, ada apa khoi , asma?
Asmarita          : sis, apa benar kamu yang memberitahu fall krenzz letak buku harian kita ?
Siska                : E…e..enggak kok. Mana mungkin aku memberitahu itu.
Khoiriah          : sudahlah sis, kami sudah tau semuanya kok, kamu kan yang memberitahu
                          fall krenzz tentang buku harian itu?
Siska                : iya, memang aku yang membocorkannya.
Asmarita          : kenapa kamu melakukannya sis ?
Siska                : karna akhir-akhir ini, kalian seakan – akan tidak memperdulikan aku lagi.
                          Kalian  hanya asyik ngobrol berdua saja, sedangkan aku tak dihiraukan sama
                          sekali.
Asma dan khoiriah tertunduk. Mereka menyadari kesalahannya. Memang akhir-akhir ini mereka kurang memperhatikan sisika. Mereka lalu meminta maaf kepada sisika.
Khoiriah          : maafin kami ya sis, kami sudah tidak memperdulikanmu. Kami janji mulai
                          saat ini, kami akan selalu memperhatikanmu seperti dulu lagi.
Asmarita          : iya, maafin kami ya siska.
Siska                : iya, aku juga meminta maaf kepada kalian karna telah membocorkan buku
                          harian itu sehingga kalian merasa malu.
Khoiriah          : iya tidak apa, sekarang kita mulai dari awal lagi ya, seperti kemarin.
Asmarita          : iya, kita kompak kayak dulu lagi, dan selalu bersama.

Mereka bertiga lalu berjanji akan selalu kompak dan menjadi sahabat selamanya.




Senin, 12 Januari 2015

Kisah Lucu Bagian 1

Kisah Lucu Di Sekolah



Buat agan-agan yang lagi galau, nih gua kasih cerita lucu di sekolah yang bisa bikin kita ngakak kalau bacanya. Langsung aja baca ceritanya dibawah ini, semoga bisa menghibur hati agan-agan yang lagi galau  : 

 

Bu Guru: Hari ini belajar Bahasa Indonesia..
MinHO: Bahas tentang apa Ibu?
Bu Guru: Tentang kalimat pasif dan kalimat aktif. Coba jelaskan ciri2 kalimat aktif?
Sudrun: Di miskol Bu, kalo nyambung berarti itu kalimat aktif!
Bu Guru: Yap bener. Tumben kamu pinter... *acung jempol*


*******

Bu Guru: Embeee... Embeee... Itu suara apa anak2?
Poltax: Kambing Bu, kambing...
MinHO: Suara shaun sheep!
Sudrun: Wedhus gembel!
Bu Guru: Bego! Kamsuepay lo semua, itu tadi kan suara gue?!
Poltax: NGIK! *keselek kursi*
Sudrun+MinHo: *nangis berpelukan*


********

Bu Guru: Siapa lagi yg mau nanya?
Poltax: Saya Ibu..
Bu Guru: Silahkan Tax..
Poltax: Ibu ada bawa obeng ga sekarang?
Bu Guru: Ya nggak ada lah! Aneh kamu ini!
Poltax: Tapi kalo nomer hape ada kan Bu?
Bu Guru: Eeaaa... Ada dong. Nih... Jgn lupa sering2 telepon Ibu ya?
Poltax: YESS!! YESS!! *lompat2 keliling sekolah* *modus berhasil*


*******

MinHO: Saya juga pingin nanya Bu..
Bu Guru: Boleh...
MinHO: Ibu sekarang ada bawa obeng ga?
Bu Guru: Enggak!
MinHO: Tapi kalo no hape ada kan Bu? Ada dong?
Bu Guru: Eh ini Ibu bawa obeng kok.. *buka tas* *sodorin obeng*
MinHO: COTLAH! *ayanan* *modus gagal*


******

Bu Guru: Ada pertanyaan lain?
Sudrun: Ada bu!
Bu Guru: Kamu?! Mau nanya apa lagi sih?!
Sudrun: Benua Antartika terletak dimana Bu?!
Bu Guru: DI SINI NIH! DI SINI!! *nunjukin lobang hidung*
Sudrun: *ambruk kejang2*


*******

Bu Guru: Siapa yg bisa jawab pertanyaan Ibu boleh pulang..
Sudrun: *copot sepatu* *sambilngelempar*
Bu Guru: SIAPA YG LEMPAR IBU?!!
Sudrun: Saya Bu! Horeee... Saya bisa jawab pertanyaan Ibu berarti saya boleh pulang kan? Iya kan?
Bu Guru: Pulang sana ke Rahmatullah! *angkat kursi* *bidik*
Sudrun: *lari* *nabrak tembok* *koma*


*******

Bu Guru: Sudrun mana tugasmu kumpulin ke depan..
Sudrun: Maaf Bu, saya tidak sempat mengerjakan tugas..
Bu Guru: Apa2an kamu ini Drun?
Sudrun: Saya menemani Bapak di rumah sakit, Bu. Penyakit jantung beliau kambuh...
Bu Guru: Trus gue musti salto dua kali dan bilang WOW gituh? Iya? Hah?!
Sudrun: Ibuu??
Bu Guru: Ibu perhatiin kamu sering ga ngumpulin tugas!
Sudrun: Sudahlah, Ibu jangan terlalu perhatian ke saya, saya sudah punya pacar...
Bu Guru: KAREPMU! sambit pot
 
*******
 
Bu Guru: Baiklah anak2, hari ini pelajaran sejarah. Ada yg tau siapa yg membunuh Pangeran Diponegoro?
MinHo: Sumpah bukan saya Bu! Saya ga pernah bunuh orang!
Sudrun: Saya juga enggak Bu! Lo ya Tax yg bunuh? Ngaku?!
Poltax: Gila lu Drun, main tuduh aja! Kenal sama pangeran Diponegoro aja enggak gue!
Bu Guru: KALIAN BERTIGA?!! SINIIH!!! jejelin globe satu2

*******

Bu Guru: Anak2 sebutkan tempat paling bersejarah di Indonesia?
MinHo: Jakarta...
Sudrun: Surabaya, kota pahlawan!
Poltax: Taruntung, Bu!
Bu Guru: Salah semua!
Sudrun: Kok salah semua? Trus yg benar dimana Bu?
Bu Guru: Tempat paling bersejarah di Indonesia adalah rumah mantan...
MinHo: KOPLOK! gerogotin bangku

-*******

Bu Guru: Anak2 ada yg tau siapa penemu telepon?
Sudrun: Emangnya telepon siapa yg hilang Bu?
Poltax: Laporin ke tim termehek-mehek aja Bu..
MinHo: Telepon aja diributin, orang tinggal beli lagi di konter ada banyak, yg merek cina cepek juga udah dapat..
Bu Guru: BISA GILA PREMATUR GUE! BUBAR SANA! sobek2 papan tulis

*******

Bu Guru: Sudrun ga sopan bgt kamu di kelas pake kacamata riben! Copot!
Sudrun: Ga bisa Bu?
Bu Guru: Kamu melawan Ibu?!
Sudrun: Ibu rela mata saya katarak gara2 harus melepas kacamata ini?!
Bu Guru: Kenapa begitu?
Sudrun: Masa depan saya cerahnya parah bgt Bu! Ga kuat saya sama silaunya...
Bu Guru: ngunyah buku absen
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sekian dulu cerita lucu dari gua, kapan-kapan gua sambung lagi dah. bye 
 
 
 

Kamis, 08 Januari 2015

Makalah Singkat Tentang Bayi Tabung




BAYI TABUNG (FERTILISASI IN VITRO)

A.   Definisi
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (bahasa Inggris: in vitro fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita. Atau FIV adalah teknik mencampurkan sel telur wanita dengan spermaa dari pasangannya ke dalam wadah kecil atau tuba tes di laboratorium untuk membuat fertilisasi terjadi. Begitu sel telurnya berhasil difertilisasi (pada tahap ini dikenal sebagai embrio), satu atau lebih embrio ditempatkan di kandungan wanita melalui serviks.

 B.    Tujuan
Untuk membantu pasangan suami istri yang sulit mendapat keturunan atau anak. Ataupun bagi pasangan yang ingin menentukan jenis kelamin bagi buah hati mereka.

C.   Langkah – Langkah
proses.jpg  1.    Istri diberi obat pemicu ovulasi yang berfungsi untuk merangsang indung telur mengeluarkan sel telur yang diberikan setiap hari sejak permulaan haid dan baru dihentikan setelah sel-sel telurnya matang.
  2.    Pematangan sel-sel telur sipantau setiap hari melalui pemeriksaan darah Istri dan pemeriksaan ultrasonografi.
3.    Pengambilan sel telur dilakukan dengan penusukan jarum (pungsi) melalui vagina dengan tuntunan ultrasonografi.
4.    Setelah dikeluarkan beberapa sel telur, kemudian sel telur tersebut dibuahi dengan sel sperma suaminya yang telah diproses sebelumnya dan dipilih yang terbaik.
5.    Sel telur dan sperma yang sudah dipertemukan di dalam tabung petri kemudian dibiakkan di dalam lemari pengeram. Pemantauan dilakukan 18-20 jam kemudian dan keesokan harinya diharapkan sudah terjadi pembuahan sel.
6.    Embrio yang berada dalam tingkat pembelahan sel ini. Kemudian diimplantasikan ke dalam rahim istri. Pada periode ini tinggal menunggu terjadinya kehamilan.
7.     Jika dalam waktu 14 hari setelah embrio diimplantasikan tidak terjadi menstruasi, dilakukan pemeriksaan air kemih untuk kehamilan, dan seminggu kemudian dipastikan dengan pemeriksaan ultrasonografi.



D.   Faktor yang Mempengaruhi
1.    Usia sang ibu. Semakin muda usia sang ibu maka semakin besar peluang keberhasilan.
2.    Ada atau tidak adanya penyakit penyerta seperti kista, miom, dll pada saluran telur. Jika ada maka harus ditangani terlebih dahulu.
3.  Sang ayah. Semakin sedikit jumlah sperma yang dihasilkan sang suami, semakin kecil peluang keberhasilan program bayi tabung tersebut.

E.   Keunggulan
1.    Sisa embrio dapat disimpan untuk dipindahkan pada lain kesempatan tanpa harus mengulangi keseluruhan proses fertilisasi in-vitro.
2.    Member peluang bagi pasangan suami istri untuk bisa memiliki anak.
3.    Jenis kelamin anak yang akan lahir dapat diatur oleh keinginan kita.

F.     Kelemahan
1.    Ada kemungkinan kelainan genetis.
2.    Harganya sangat mahal.
3.    Kemungkinan untuk berhasilnya sedikit.