Senin, 12 Januari 2015

Kisah Lucu Bagian 1

Kisah Lucu Di Sekolah



Buat agan-agan yang lagi galau, nih gua kasih cerita lucu di sekolah yang bisa bikin kita ngakak kalau bacanya. Langsung aja baca ceritanya dibawah ini, semoga bisa menghibur hati agan-agan yang lagi galau  : 

 

Bu Guru: Hari ini belajar Bahasa Indonesia..
MinHO: Bahas tentang apa Ibu?
Bu Guru: Tentang kalimat pasif dan kalimat aktif. Coba jelaskan ciri2 kalimat aktif?
Sudrun: Di miskol Bu, kalo nyambung berarti itu kalimat aktif!
Bu Guru: Yap bener. Tumben kamu pinter... *acung jempol*


*******

Bu Guru: Embeee... Embeee... Itu suara apa anak2?
Poltax: Kambing Bu, kambing...
MinHO: Suara shaun sheep!
Sudrun: Wedhus gembel!
Bu Guru: Bego! Kamsuepay lo semua, itu tadi kan suara gue?!
Poltax: NGIK! *keselek kursi*
Sudrun+MinHo: *nangis berpelukan*


********

Bu Guru: Siapa lagi yg mau nanya?
Poltax: Saya Ibu..
Bu Guru: Silahkan Tax..
Poltax: Ibu ada bawa obeng ga sekarang?
Bu Guru: Ya nggak ada lah! Aneh kamu ini!
Poltax: Tapi kalo nomer hape ada kan Bu?
Bu Guru: Eeaaa... Ada dong. Nih... Jgn lupa sering2 telepon Ibu ya?
Poltax: YESS!! YESS!! *lompat2 keliling sekolah* *modus berhasil*


*******

MinHO: Saya juga pingin nanya Bu..
Bu Guru: Boleh...
MinHO: Ibu sekarang ada bawa obeng ga?
Bu Guru: Enggak!
MinHO: Tapi kalo no hape ada kan Bu? Ada dong?
Bu Guru: Eh ini Ibu bawa obeng kok.. *buka tas* *sodorin obeng*
MinHO: COTLAH! *ayanan* *modus gagal*


******

Bu Guru: Ada pertanyaan lain?
Sudrun: Ada bu!
Bu Guru: Kamu?! Mau nanya apa lagi sih?!
Sudrun: Benua Antartika terletak dimana Bu?!
Bu Guru: DI SINI NIH! DI SINI!! *nunjukin lobang hidung*
Sudrun: *ambruk kejang2*


*******

Bu Guru: Siapa yg bisa jawab pertanyaan Ibu boleh pulang..
Sudrun: *copot sepatu* *sambilngelempar*
Bu Guru: SIAPA YG LEMPAR IBU?!!
Sudrun: Saya Bu! Horeee... Saya bisa jawab pertanyaan Ibu berarti saya boleh pulang kan? Iya kan?
Bu Guru: Pulang sana ke Rahmatullah! *angkat kursi* *bidik*
Sudrun: *lari* *nabrak tembok* *koma*


*******

Bu Guru: Sudrun mana tugasmu kumpulin ke depan..
Sudrun: Maaf Bu, saya tidak sempat mengerjakan tugas..
Bu Guru: Apa2an kamu ini Drun?
Sudrun: Saya menemani Bapak di rumah sakit, Bu. Penyakit jantung beliau kambuh...
Bu Guru: Trus gue musti salto dua kali dan bilang WOW gituh? Iya? Hah?!
Sudrun: Ibuu??
Bu Guru: Ibu perhatiin kamu sering ga ngumpulin tugas!
Sudrun: Sudahlah, Ibu jangan terlalu perhatian ke saya, saya sudah punya pacar...
Bu Guru: KAREPMU! sambit pot
 
*******
 
Bu Guru: Baiklah anak2, hari ini pelajaran sejarah. Ada yg tau siapa yg membunuh Pangeran Diponegoro?
MinHo: Sumpah bukan saya Bu! Saya ga pernah bunuh orang!
Sudrun: Saya juga enggak Bu! Lo ya Tax yg bunuh? Ngaku?!
Poltax: Gila lu Drun, main tuduh aja! Kenal sama pangeran Diponegoro aja enggak gue!
Bu Guru: KALIAN BERTIGA?!! SINIIH!!! jejelin globe satu2

*******

Bu Guru: Anak2 sebutkan tempat paling bersejarah di Indonesia?
MinHo: Jakarta...
Sudrun: Surabaya, kota pahlawan!
Poltax: Taruntung, Bu!
Bu Guru: Salah semua!
Sudrun: Kok salah semua? Trus yg benar dimana Bu?
Bu Guru: Tempat paling bersejarah di Indonesia adalah rumah mantan...
MinHo: KOPLOK! gerogotin bangku

-*******

Bu Guru: Anak2 ada yg tau siapa penemu telepon?
Sudrun: Emangnya telepon siapa yg hilang Bu?
Poltax: Laporin ke tim termehek-mehek aja Bu..
MinHo: Telepon aja diributin, orang tinggal beli lagi di konter ada banyak, yg merek cina cepek juga udah dapat..
Bu Guru: BISA GILA PREMATUR GUE! BUBAR SANA! sobek2 papan tulis

*******

Bu Guru: Sudrun ga sopan bgt kamu di kelas pake kacamata riben! Copot!
Sudrun: Ga bisa Bu?
Bu Guru: Kamu melawan Ibu?!
Sudrun: Ibu rela mata saya katarak gara2 harus melepas kacamata ini?!
Bu Guru: Kenapa begitu?
Sudrun: Masa depan saya cerahnya parah bgt Bu! Ga kuat saya sama silaunya...
Bu Guru: ngunyah buku absen
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sekian dulu cerita lucu dari gua, kapan-kapan gua sambung lagi dah. bye 
 
 
 

Kamis, 08 Januari 2015

Makalah Singkat Tentang Bayi Tabung




BAYI TABUNG (FERTILISASI IN VITRO)

A.   Definisi
Bayi tabung atau pembuahan in vitro (bahasa Inggris: in vitro fertilisation) adalah sebuah teknik pembuahan dimana sel telur (ovum) dibuahi di luar tubuh wanita. Atau FIV adalah teknik mencampurkan sel telur wanita dengan spermaa dari pasangannya ke dalam wadah kecil atau tuba tes di laboratorium untuk membuat fertilisasi terjadi. Begitu sel telurnya berhasil difertilisasi (pada tahap ini dikenal sebagai embrio), satu atau lebih embrio ditempatkan di kandungan wanita melalui serviks.

 B.    Tujuan
Untuk membantu pasangan suami istri yang sulit mendapat keturunan atau anak. Ataupun bagi pasangan yang ingin menentukan jenis kelamin bagi buah hati mereka.

C.   Langkah – Langkah
proses.jpg  1.    Istri diberi obat pemicu ovulasi yang berfungsi untuk merangsang indung telur mengeluarkan sel telur yang diberikan setiap hari sejak permulaan haid dan baru dihentikan setelah sel-sel telurnya matang.
  2.    Pematangan sel-sel telur sipantau setiap hari melalui pemeriksaan darah Istri dan pemeriksaan ultrasonografi.
3.    Pengambilan sel telur dilakukan dengan penusukan jarum (pungsi) melalui vagina dengan tuntunan ultrasonografi.
4.    Setelah dikeluarkan beberapa sel telur, kemudian sel telur tersebut dibuahi dengan sel sperma suaminya yang telah diproses sebelumnya dan dipilih yang terbaik.
5.    Sel telur dan sperma yang sudah dipertemukan di dalam tabung petri kemudian dibiakkan di dalam lemari pengeram. Pemantauan dilakukan 18-20 jam kemudian dan keesokan harinya diharapkan sudah terjadi pembuahan sel.
6.    Embrio yang berada dalam tingkat pembelahan sel ini. Kemudian diimplantasikan ke dalam rahim istri. Pada periode ini tinggal menunggu terjadinya kehamilan.
7.     Jika dalam waktu 14 hari setelah embrio diimplantasikan tidak terjadi menstruasi, dilakukan pemeriksaan air kemih untuk kehamilan, dan seminggu kemudian dipastikan dengan pemeriksaan ultrasonografi.



D.   Faktor yang Mempengaruhi
1.    Usia sang ibu. Semakin muda usia sang ibu maka semakin besar peluang keberhasilan.
2.    Ada atau tidak adanya penyakit penyerta seperti kista, miom, dll pada saluran telur. Jika ada maka harus ditangani terlebih dahulu.
3.  Sang ayah. Semakin sedikit jumlah sperma yang dihasilkan sang suami, semakin kecil peluang keberhasilan program bayi tabung tersebut.

E.   Keunggulan
1.    Sisa embrio dapat disimpan untuk dipindahkan pada lain kesempatan tanpa harus mengulangi keseluruhan proses fertilisasi in-vitro.
2.    Member peluang bagi pasangan suami istri untuk bisa memiliki anak.
3.    Jenis kelamin anak yang akan lahir dapat diatur oleh keinginan kita.

F.     Kelemahan
1.    Ada kemungkinan kelainan genetis.
2.    Harganya sangat mahal.
3.    Kemungkinan untuk berhasilnya sedikit.